Diksi Ganggu (2)

Senang sekali akhirnya saya bisa meluapkan kekesalan saya atas gaya orang Indonesia berbicara akhir-akhir ini. Seperti yang sudah saya ungkapkan disini, saya merasa orang Indonesia zaman sekarang banyak yang melupakan berbagai macam kata dalam Bahasa Indonesia dan malah menggantikannya dengan kata-kata dalam Bahasa Inggris. Ketika kata-kata Bahasa Inggris tersebut dipadukan ke dalam kalimat-kalimat Bahasa Indonesia, saya jadi merasa terganggu dan heran. Ada apa dengan kemampuan orang Indonesia dalam pemilihan kata?

 

Berikut ini adalah lanjutan daftar kata-kata Bahasa Inggris yang sangat mengganggu saya saat penggunaannya tidak tepat.

 

 

1. Nervous

 

Kalimat “aduh saya nervous nih mau tampil ke atas panggung” sering saya dengar dan sungguh membuat saya kesal. Lagi-lagi saya bertanya-tanya, apa sebenarnya yang salah dengan kata grogi? Kata risau? Gelisah? Dan masih banyak kata-kata lain yang bisa menjadi padanan kata nervous. Selain pemilihan kata nervous itu sendiri, saya juga kesal dengan pengucapan kata nervous yang bisa berubah jadi nerfes, nerfos, bahkan nerpes.

 

Saya rindu sekali kalimat ejekan seperti “ciye, grogi nih ye…” Saya juga tidak pernah protes, bahkan sering menggunakan istilah populer yang sangat cocok untuk menggambarkan kegelisahan hati berupa deg-deg-an. Apakah kata nervous lebih sering digunakan karena terkesan lebih modern dan padanan katanya dalam Bahasa Indonesia lebih kampungan?

 

 

2. Event

 

Menyoal kata event, saya rasa yang patut disalahkan adalah para pebisnis event organizer yang bertaburan di seluruh Indonesia. Saking populernya bisnis ini dalam sepuluh tahun kebelakang (mungkin lebih lama lagi), negara ini jadi terkesan lebih nyaman untuk menyebutkan kata event daripada kata acara.

 

Coba bantu saya untuk memahami perbedaan dua kalimat dibawah ini:

“Kami akan menyumbangkan sebuah lagu di event bakti sosial pada hari Minggu besok.”

“Kami akan menyumbangkan sebuah lagu di acara bakti sosial pada hari Minggu besok.”

 

Selain kata event dan acara, kedua kalimat diatas tidak memiliki perbedaan apa-apa. Jadi, mengapa kata acara makin dilupakan orang dan malah digantikan oleh kata event? Apa yang sebenarnya terjadi di negara ini?

 

 

3. Surprise

 

Kata surprise adalah salah satu kata Bahasa Inggris yang sangat mengganggu saya. Kalimat-kalimat yang menggunakan kata ini kira-kira berbunyi seperti ini:

“Dia mau ulang tahun besok dan kita mau bikin surprise.”

“Dia mau ulang tahun besok, surprise-in dia yuk!”

“Aku surprise banget dapet surprise-an dari teman-teman di hari ulang tahun ini.”

 

Dari tiga kalimat diatas, kata surprise bisa berarti macam-macam. Yang saya takutkan, banyak orang Indonesia yang jadi tidak mampu membedakan mana kata surprise yang berfungsi sebagai kata kerja (verb), kata sifat (adjective), ataupun kata benda (noun). Padahal, untuk memudahkan pemahaman lawan bicara, ada kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang fungsi dan artinya serupa.

 

Contohnya saja kata kejut. Kalimat yang menggunakan kata kejut bisa dibuat seperti ini,

“saya terkejut sekali atas kejutan yang dibuat teman-teman pada hari ulang tahun saya ini.”

Kalimat jadi lebih mudah dimengerti dan fungsi setiap kata jadi lebih jelas.

 

 

Saya masih punya beberapa kata Bahasa Inggris yang sangat mengganggu saya ketika penggunaannya salah. Sebelum saya lanjutkan, silakan baca juga opini saya soal Singkatan Ganggu, Tren Ganggu, dan Istilah Ganggu.

 

What is on your mind?